Pancake
Panna cotta
1. la mian
Lamian (mie), cita rasa tradisional dapur Muslim
China, dengan metode persiapan yang menarik, adalah salah satu makanan
yang tidak dapat ditinggalkan orang Tionghoa. Dianggap sebagai “makanan
cepat saji” bangsa, karena dipersiapkan dengan cepat, Lamian banyak
dikonsumsi saat musim gugur.
Makanan praktis dan tradisional asli dari dapur Muslim China ini
kebanyakan disukai di bagian utara
China, sementara bagian selatan lebih
memilih hidangan nasi. Lamian disiapkan oleh tangan terampil yang
mengubah adonan menjadi potongan tipis. Mie dengan nasi, ayam atau
sayuran, kedelai, bawang merah, ketumbar dan berbagai saus ditawarkan
kepada pelanggan dalam mangkuk besar setelah lima menit mendidih.
Semangkuk mie rata-rata adalah 20 Yuan, sekitar 40 ribuan, dan
restoran mie seperti ini berlimpah di jalanan Ibu Kota Beijing, dan ada
restoran mie halal di kota yang dekat dengan masjid. Restoran ini paling
ramai di musim gugur, dan mie panas mengepul adalah favorit pelanggan,
terutama dalam cuaca dingin.
Koki Ma Chin Hai mengatakan bahwa setidaknya satu tahun pelatihan
diperlukan untuk membuat mie, dan dibutuhkan latihan dan waktu untuk
menjadi master. Chin Hai menambahkan bahwa mie Lancou diciptakan
menjelang akhir pemerintahan Dinasti Qing, sehingga memiliki sejarah
lebih dari dua abad.
Selain China, mie banyak dikonsumsi di Korea Selatan, Jepang, Singapura dan Vietnam, dan “fangbienmien” (mie readymade) dijual secara online.”taobao.com” dan “jd.com” di bawah Alibaba
dan berbagai toko online lainnya menawarkan mie, dan pada tahun lalu,
volume pasar makanan online di China melebihi $ 37 miliar, sebagian
besar adalah mie siap pakai.
3. Panna cotta
Panna Cotta
merupakan salah satu dessert atau hidangan penutup khas Italia yang
bercitarasa manis dan memiliki tampilan yang mirip pudding, tapi dengan
tekstur berbeda.
Tak seperti pudding, jelly atau agar-agar yang bertekstur kenyal. Tekstur Panna Cotta lebih lembut layaknya tahu sutra. Inilah kunci yang membedakan antara Panna Cotta dengan Pudding, dan jadi salah satu keistimewaan dessert nan menawan ini.
Dalam bahasa Italia, Panna berarti cream, sedangkan Cotta adalah
masak. Kedua kata tersebut mengandung arti cooked cream atau krim yang
dimasak. Karena bahan dasar yang umum digunakan adalah campuran dari
krim segar dan susu.
Sajian Panna Cotta
mulanya berkembang di daerah Langhe, Piedmont-Italia Selatan, dan
diciptakan oleh seorang wanita asal Hungaria di abad ke-19. Pada resep
aslinya, Panna Cotta ditambahkan telur, kopi bubuk dan vanilli.
Selain krim dan susu, bahan pendukung yang wajib ada dalam pembuatan Panna Cotta adalah bahan pengental berupa gelatin. Gelatin inilah yang akan membentuk tekstur Panna Cotta berbeda dari Pudding, Jelly atau Agar-Agar yang menggunakan jelly atau rumput laut sebagai pembentuknya.
Dessert sederhana ini biasanya ditambahkan perasa atau saus, yang
berasal dari buah-buahan, kopi, liquer, atau bahkan karamel. Sama halnya
seperti pembuatan pudding, peralatan yang digunakan juga tergolong
sederhana.
3, Pancake
Pancake adalah kue dadar yang terbuat dari tepung
terigu, telur, gula, dan susu. Bahan-bahan ini kemudian dicampur dengan
air untuk membentuk adonan kental, yang nantinya akan digoreng atau
dipanggang diatas wajan datar atau pan yang sudah diolesi minyak
terlebih dahulu. Kue ini biasanya dimakan dengan tambahan mentega, sirup mapple, selai, keju, dan madu. Kata pancake ini sebenarnya berasal dari bahasa Belanda, yaitu: pannenkoek.
Pancake ini memang belum begitu popular di kalangan masyarakat,
apalagi bagi masyarakat non modern, khususnya pada masyarakat menengah
yang ada di Indonesia. Di Indonesia, makanan pancake ini sangat mirip dengan beberapa makanan tradisional khas Indonesia, seperti: serabi, apem, kue lumpur, dan kue leker.
Pancake adalah makanan yang sebenarnya sudah ada sejak dulu, namun
belum begitu populer di masyarakat seperti sekarang ini. Asal Usul
Pancake ini bahkan dipercaya sudah ada sejak masa atau Peradaban Romawi Kuno. Awalnya pancake ini dinamakan dengan Alita Dolcia, yang berarti “makanan manis”, yang dibuat dari terigu, susu, dan bumbu.
Bahan tersebut kenudian dicampur dengan air hingga membentuk sebuah
adonan encer. Tapi tidak terlalu encer juga ya guys. Pada zaman romawi
kuno, adonan ini tidak dimasak di atas pan atau wajan, tetapi dengan
sebuah alat tertentu, yang menyerupai pan atau semacamnya, karena “pan” belum ada pada zaman ini.
Lambat laun, pancake mulai dikenal dan semakin populer di Eropa sejak tahun 1430-an. Dan sejak saat itu, pancake mulai dijadikan sebagai makanan khas masyarakat yang ada di bagian Timur Eropa seperti di Mardi Gras. Di wilayah ini, pancake dijadikan sebagai menu khas pada hari Shrove Tuesday atau Pancake Tuesday, yang disajikan sehari sebelum hari Paskah tiba.
No comments:
Post a Comment