Roti canai
1. Nasi kebuli
Nasi
kebuli adalah hidangan nasi kaya akan rempah dengan aroma khas bercita
rasa gurih. Hidangan yang identik dengan Timur Tengah ini sangat populer
di kalangan warga Betawi begitu pula pada masyarakat keturunan Arab di
Indonesia. Sejarah keberadaan nasi kebuli di tanah air ini merupakan
adaptasi dari masakan Timur Tengah yang kemudian dipopulerkan oleh warga
Betawi. Nasi kebuli biasa disajikan dan menjadi makanan spesial pada
perayaan keagamaan Islam seperti maulid, lebaran dan Hari Raya Kurban.
Nasi
kebuli dimasak bersama kaldu daging kambing, susu kambing, dan minyak
samin, disajikan bersama daging kambing goreng, taburan kismis, dan
bawang goreng.
Nasi kebuli memiliki ciri khas rasa dan aroma
seperti kari dan aroma kapulaga terasa lebih menonjol. Nasi kebuli
hampir mirip dengan nasi briyani , namun nasi briyani berwarna agak
kuning dan terasa sedikit rasa pedas dan aroma kunyit.
2. Bubur Kacang ijo
Bubur kacang hijau adalah bubur yang berasal
dari Madura dengan kacang hijau sebagai bahan dasarnya, di padu dengan
santan dan gula merah serta biasanya menggunakan daun pandan sebagai
penambah aroma dari bubur kacang hijau itu sendiri.
Kacang hijau merupakan palawija yang sangat terkenal di kawasan tropika.
Biji dari kacang hijau merupakan bagian
yang paling bernilai ekonomi, dimana biasanya orang menjadikan biji
kacang hijau sebagai bubur yang di sebut bubur kacang hijau, selain itu
biji kacang hijau juga biasa digunakan sebagai isi dari jajanan bakpao
atau onde onde, sedangkan untuk kecambah kacang hijau bisa di jadikan
sayur, tidak cuma itu, kacang hijau juga bisa di olah menjadi tepung
untuk kemudian di buat mie atau yang biasa di kenal dengan nama mie
soun.
3. Roti canai
Roti canai adalah sejenis roti pipih (flatbread) dengan pengaruh India, yang banyak ditemukan di Indonesia. Roti ini bisa ditemukan di gerai mamak di Singapura atau di rumah makan Aceh dan Sumatra Barat di Indonesia. Di Singapura, roti seperti ini dinamai roti prata. Bentuk dan bahannya mirip dengan kerala porotta. Roti ini sangat pipih karena dibuat dengan cara diputar hingga tipis, kemudian dilipat dan dipanggang dengan minyak, atau bisa pula dengan menebarkan adonan setipis mungkin di atas panggangan.
Di Indonesia, roti canai dihidangkan dengan kari kambing atau domba.
Di Indonesia, roti canai juga disebut roti cane, roti konde, atau roti mariyam, dan biasanya disajikan dengan kari kambing dan teh tarik. Roti canai masuk ke Indonesia melalui arus migrasi Muslim India ke Kesultanan Aceh di bagian utara Sumatra pada sekitar abad ke-17, dan kemudian menyebar ke seluruh Hindia Belanda —sekarang Indonesia— pada awal abad ke-19. Roti canai lebih mudah dijumpai di Sumatra, terutama di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Roti canai telah diadopsi menjadi masakan Melayu Sumatra, masakan Aceh, dan masakan Minangkabau. Akibatnya, banyak restoran Melayu, Aceh, dan Minangkabau yang melayani roti canai dengan kari daging kambing di Indonesia yang dioperasikan oleh kelompok etnis selain peranakan India. Hidangan asal India ini telah terintegrasi dengan baik ke dalam masakan Aceh yang dianggap milik mereka sendiri.
Di Ampel, sebuah kampung peranakan Arab di Surabaya, dikenal sebagai roti mariyam, sementara orang Jawa biasa menyebutnya roti konde disebabkan bentuknya yang mirip dengan konde. Meskipun memiliki nama yang berbeda, resep mereka sangat mirip, dan mereka dipengaruhi oleh paratha India.
gambar : @fourpoinmakassar
No comments:
Post a Comment