Gouda (pengucapan bahasa Inggris: [ˈɡaʊdə]
atau [ˈɡuːdə] ,
dari bahasa Belanda Goudse kaas "Keju dari
Gouda") adalah keju kuning yang dibuat dari susu sapi. Keju ini diambil
namanya dari kota Gouda di Belanda, tetapi namanya tidak dilindungi dalam Perlindungan
Indikasi Asal (PDO). Keju Gouda dibuat dan dipasarkan di seluruh dunia.
Keju gouda dibuat dari susu yang telah dikulturkan dan
dipanaskan hingga tahu susu terpisah dari dadih susu. Sebagian dari dadih
susunya diambil, dan ditambahkan air. Proses ini dinamakan "mencuci tahu
susu" dan membuat keju yang dihasilkan lebih manis karena pencucian
menghilangkan sebagian asam laktat. Sekitar sepuluh persen dari campuran itu
adalah tahu susu yang telah dipres ke dalam cetakan bulat untuk beberapa jam.
Cetakan ini merupakan hal utama yang membuat bentuk keju Gouda yang tradisional
dan khas. Keju ini kemudian direndam dalam air garam, menyebabkan lapisan luar keju
ini memiliki rasa yang unik dan lalu dikeringkan selama beberapa hari sebelum
dilapisi untuk mencegah kejunya mengering seluruhnya untuk kemudian diperam.
Tergantung pada klasifikasi umurnya, keju Gouda dapat diperam dari beberapa
minggu sampai lebih dari 7 tahun sebelum siap dikonsumsi. Semakin tua, rasa
manis karamelnya berkembang dan kadang terdapat sedikit rasa renyah dari
kalsium laktat atau kristal tirosina yang seperti garam. yang terbentuk dalam
keju yang lebih tua
Oxford English
Dictionary, Second Edition. 1989.
2. Keju stilton
Stilton adalah keju dari negara Inggris yang dibuat dengan
menggunakan susu sapi yang dipasteurisasi dan memiliki tekstur yang bercorak
biru karena penambahan jamur pada proses pembuatannya. Keju Stilton memiliki
bentuk silinder yang tinggi dengan kulit yang tebal, berkerut dan padat
Warna dari kulit tersebut adalah coklat keabu-abuan dengan
bercak-bercak putih. Kulit tersebut memiliki lubang-lubang sangat kecil yang
merupakan hasil dari menusukkan jarum. Jarum tersebut ditusukkan pada kulit
keju agar udara di bagian dalam keju dapat keluar. Berat dari keju ini berkisar
antara 2.5 kilogram atau 8 kilogram. Stilton pertama kali dipopulerkan oleh Bell
Inn, yaitu sebuah penginapan bagi para wisatawan dari London yang hendak ke
York. Keju Stilton muda berwarna
seperti gading dan rapuh. Sedangkan keju Stilton tua memiliki warna yang lebih
gelap dan memiliki corak biru yang lebih menonjol.
burg, Anne (2004). Dumont's Lexicon of Cheese. Rebo International b.v., Lisse, The Netherlands. ISBN 978-90-366-1689-8. Page 276-279.
3. Keju manchego
Manchego adalah keju bertekstur keras dari daerah La Mancha di Spanyol yang dibuat dengan menggunakan susu domba yang dipasteurisasi. Keju ini merupakan keju Spanyol yang paling populer dan diekspor ke banyak negara di dunia. Keju ini memiliki tekstur yang padat dan kering dengan kulit dari lilin. Bagian dalam dari keju ini memiliki lubang-lubang kecil.
Sisa-sisa arkeologis menunjukkan bahwa keju Manchego telah diproduksi di daerah La Mancha, Spanyol pada zaman perunggu.Pembuatan keju Manchego ketika itu tidak diketahui, tetapi keju tersebut dibuat oleh penduduk La Mancha dengan menggunakan susu domba.
Miguel de Cervantes, seorang novelis dari Spanyol, pernah menulis tentang keju Manchego dalam novelnya yang terkenal yaitu Don Quixote. Ia menulis bahwa keju Manchego merupakan keju yang lebih keras daripada yang terbuat dari pasir dan limau.
Manchego
memiliki bentuk silinder dengan diameter 25 sentimeter dan tinggi 8 meter. Berat
dari keju ini berkisar antara 2.5 hingga 3 kilogram. Kulit dari keju ini
memiliki pewarna kuning atau hitam dengan pola zig-zag Penggunaan, minyak
zaitun membuat warna dari kulit keju ini menjadi hitam. Rasa dari keju ini dipengaruhi oleh lama pematangannya.
No comments:
Post a Comment