Saté Maranggi) adalah makanan asli Indonesia yang
biasa ditemukan di daerah Jawa Barat, khususnya Purwakarta. Sate maranggi
merupakan makanan khas Sunda.
Khas sate maranggi dapat dibedakan dari cara penyajian dan
bahan yang digunakannya. Sate maranggi yang terkenal adalah khas Purwakarta dan Cianjur.
Sate maranggi yang terkenal di Indonesia adalah khas Purwakarta. Sate
maranggi khas Purwakarta memiliki 2 varian daging yang digunakan, yaitu daging
sapi dan kambing. Sate disajikan dengan
acar sambal tomat, sambel oncom, ketan bakar atau nasi timbel. Berbeda dengan khas Purwakarta, sate maranggi khas Medan hanya menggunakan daging babi sebagai bahan utamanya, daging babi sudah diberi bumbu yang dengan rasa ketumbar yang menonjol. cara penyajian nya juga biasa dengan sambal oncom dan ketan bakar
Penjaja Sate maranggi dapat ditemukan dimana sebagian menjajakannya dengan cara berkeliling.
Yang membedakan Sate Maranggi dengan sate lainnya adalah proses perendaman daging dalam bumbu (marination), sebelum dibuat menjadi sate dan dimasak. Karena proses pembumbuan inilah, maka Sate Maranggi disajikan tanpa saus pendamping. Adapun bumbu rendamnya sendiri terbuat dari paduan kecap manis dan beberapa jenis rempah, seperti jahe, ketumbar, lengkuas, kunyit, dengan sedikit cuka untuk memberikan sedikit rasa masam, bisa dipakai cuka lahang (cuka yang terbuat dari aren), maupun cuka jenis lainnya.
Selain bersama nasi putih, Sate maranggi ini bisa juga dihidangkan dengan lontong, ketan bakar plus sambal oncom, atau bersama nasi timbel.
2.Sate madura
Sate Madura (Madura: Satè Mâdhurâ) adalah sate yang meiliki bumbu khas Madura. Sate Madura biasanya terbuat dari ayam. Madura selain terkenal sebagai pulau garam, juga terkenal dengan satenya. Sate madura sudah terkenal di seluruh Nusantara, Sate Madura dapat ditemukan hampir di semua daerah khususnya di kota besar seperti Medan, Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Konon di Madura sendiri sate susah dicari.
Tetapi selain ayam sebagai bahan utama sate juga ada yang menggunakan kambing yang ditandai
dengan digantungnya bagian kaki belakang si kambing di rombong sang penjual sate. Bumbunya adalah campuran kacang yang ditumbuk halus petis dan sedikit bawang merah. Bumbu kecap juga menjadi salah satu khas dari Pamekasan yang cukup nikmat untuk disantap. Memanggangnya dengan api dari batok kelapa yang dihanguskan terlebih dahulu yang disebut dengan arang batok kelapa. Rasanya gurih tetapi dipantangkan kepada mereka yang berkolesterol tinggi dan yang pengidap asam urat akut.
Sate Madura umumnya adalah sate ayam
yang diberi sambal berupa saus kacang. Namun di Madura sendiri kadangkala yang
dipakai bukanlah saus kacang namun saus atau sambal kemiri. Selain itu
seringkali arang pembakaran sate ini sering ditaburi dengan jeruk limau.
No comments:
Post a Comment