Story
Puff Pastry awalnya ditemukan oleh pastrycook magang asal Perancis bernama Claudius Gele pada tahun 1645. Pada akhir masa magangnya, Claudius ingin membuatkan seloyang roti lezat buatannya untuk ayahnya yang sedang sakit. Dengan mempergunakan panduan diet sang ayah yang terdiri dari air, tepung dan mentega, Claudius mengolah adonan, melipat dan memasukkan mentega ke dalam adonan.
Puff pastry yang berasal dari bahasa Prancis ”pâté feuilletée” adalah jenis pastry yang terbuat dari adonan lipat (laminated roll-in fat) dengan penambahan pastry margarine (korsvet) atau butter yang digunakan sebagai lapisan antaradonan, dibuat dengan proses penggilingan atau pengerolan secara berulang-ulang. Produk-produk yang dibuat dengan menggunakan dasar adonan puff pastry misalnya vol au ven, room horn, dan apple struddle. Produk puff pastry dibuat tanpa menggunakan yeast di dalam adonan.
Puff pastryadalah pastry yang memiliki adonan tanpa ragi. Ciri khas adonan Puff pastry adalah memasukkan lemak pada adonan dasar melalui proses pelipatan. Puff Pastry juga dapat dikatakan pastry dengan lapisan-lapisan lemak yang berada di antara lapisan lapisan adonan sehingga pada waktu pembakaran terbentuk suatu jaringan terbuka yang getas dan berlapis-lapis menghasilkan produk akhir puff pastry yang renyah.Adonan Puff pastry disusun oleh adonan dasar dan lemak roll-in (pelapis). Karena diroll dan di lipat berulang ulang, adonan puff pastry memiliki lapisan lapisan lemak yang ketika dipanggang akan menguap yang menimbulkan efek aerasi sehingga menjadikan produk puff pastry yang berlapis lapis, renyah dan lembut. Proses ini merupakan ciri khas dalam pembuatan puff pastry yang sudah menjadi aturan dalam pembuatan nya. Adonan puff pastry dapat diaplikasikan menjadi berbagai produk olahan baik gurih maupun manis, karena karakter rasa adonan puff pastry yang plain menjadikan adonan puff pastry cocok untuk diisi berbagai macam isian atau hanya diberi topping menjadi kue kue kecil yang renyah.
Sous Vide
Sous Vide (baca: suviid) adalah nama teknik memasak yang memanfaatkan pengaturan suhu (dengan medium air) yang presisi.
Nama Sous Vide sendiri berasal dari Bahasa Perancis yang artinya Under Vacuum, karena dengan Sous Vide ini makanan ditaruh di dalam wadah (biasanya plastik) yang semua udaranya dikeluarkan (Vacuum) lalu plastik ini diletakkan di dalam air (biasanya mengalir) dalam waktu yang lama, yaitu 1 hingga 7 jam, (bisa sampai 48 jam juga dalam kondisi tertentu) dengan suhu air yang sudah diatur stabil. Tujuannya ialah untuk membuat makanan matang secara sempurna dan seragam, bagian dalamnya matang tanpa membuat bagian dalam terlalu matang (over cook) dan menjaga kelembaban. Setelah proses Sous Vide ini masakannya sudah matang namun untuk dapat menyajikannya perlu di finishing lebih dulu seperti digoreng/dibakar (atau yang lainnya) sebentar agar tekstur bagian luar nya berwarna kecoklatan dan mendapatkan reaksi Maillard sehingga rasanya semakin enak.
SEJARAH SOUS VIDE
Cara memasak ini pertama ditulis oleh Sir Benjamin Thompson pada tahun 1799. Bakteri Clostridium botulinum dapat tumbuh dalam situasi tanpa oksigen dan menghasilkan racun botulinum
Sous vide (baca: suviid) adalah nama teknik memasak yang memanfaatkan pengaturan suhu (dengan medium air) yang presisi.
Nama sous vide sendiri berasal dari Bahasa Perancis yang artinya under vacuum, karena dengan sous vide ini makanan ditaruh di dalam wadah (biasanya plastik) yang semua udaranya dikeluarkan (vacuum) lalu plastik ini diletakkan di dalam air (biasanya mengalir) dalam waktu yang lama, yaitu 1 hingga 7 jam, (bisa sampai 48 jam juga dalam kondisi tertentu) dengan suhu air yang sudah diatur stabil. Tujuannya ialah untuk membuat makanan matang secara sempurna dan seragam, bagian dalamnya matang tanpa membuat bagian dalam terlalu matang (over cook) dan menjaga kelembaban. Sumber: Wikipedia. Setelah proses sous vide ini masakannya sudah matang namun untuk dapat menyajikannya perlu di finishing lebih dulu seperti digoreng/dibakar (atau yang lainnya) sebentar agar tekstur bagian luar nya berwarna kecoklatan dan mendapatkan reaksi Maillard sehingga rasanya semakin enak.
Nama Sous Vide sendiri berasal dari Bahasa Perancis yang artinya Under Vacuum, karena dengan Sous Vide ini makanan ditaruh di dalam wadah (biasanya plastik) yang semua udaranya dikeluarkan (Vacuum) lalu plastik ini diletakkan di dalam air (biasanya mengalir) dalam waktu yang lama, yaitu 1 hingga 7 jam, (bisa sampai 48 jam juga dalam kondisi tertentu) dengan suhu air yang sudah diatur stabil. Tujuannya ialah untuk membuat makanan matang secara sempurna dan seragam, bagian dalamnya matang tanpa membuat bagian dalam terlalu matang (over cook) dan menjaga kelembaban. Setelah proses Sous Vide ini masakannya sudah matang namun untuk dapat menyajikannya perlu di finishing lebih dulu seperti digoreng/dibakar (atau yang lainnya) sebentar agar tekstur bagian luar nya berwarna kecoklatan dan mendapatkan reaksi Maillard sehingga rasanya semakin enak.
SEJARAH SOUS VIDE
Cara memasak ini pertama ditulis oleh Sir Benjamin Thompson pada tahun 1799. Bakteri Clostridium botulinum dapat tumbuh dalam situasi tanpa oksigen dan menghasilkan racun botulinum
Sous vide (baca: suviid) adalah nama teknik memasak yang memanfaatkan pengaturan suhu (dengan medium air) yang presisi.
Nama sous vide sendiri berasal dari Bahasa Perancis yang artinya under vacuum, karena dengan sous vide ini makanan ditaruh di dalam wadah (biasanya plastik) yang semua udaranya dikeluarkan (vacuum) lalu plastik ini diletakkan di dalam air (biasanya mengalir) dalam waktu yang lama, yaitu 1 hingga 7 jam, (bisa sampai 48 jam juga dalam kondisi tertentu) dengan suhu air yang sudah diatur stabil. Tujuannya ialah untuk membuat makanan matang secara sempurna dan seragam, bagian dalamnya matang tanpa membuat bagian dalam terlalu matang (over cook) dan menjaga kelembaban. Sumber: Wikipedia. Setelah proses sous vide ini masakannya sudah matang namun untuk dapat menyajikannya perlu di finishing lebih dulu seperti digoreng/dibakar (atau yang lainnya) sebentar agar tekstur bagian luar nya berwarna kecoklatan dan mendapatkan reaksi Maillard sehingga rasanya semakin enak.
No comments:
Post a Comment