Sunday, July 5, 2020

Describe some Food From my Internship Place 5

1. Red velvet
Red Velvet Cake adalah sejenis kue yang biasanya terdiri dari dua atau lebih lapis cake berwarna merah menyala yang dengan dilapisi krim keju yang tebal. Sebenarnya, warna merah dari kue ini dihasilkan dari beetroot.

Red Velvet Cake ternyata sudah ada sejak jaman perang dunia kedua, yakni sekitar tahun 1940-an. Cake yang dulu popular di Amerika Serikat ini merupakan cake yang disajikan untuk para tentara. Jadi sejarahnya, cake ini muncul saat perang dunia kedua. Waktu itu, para pastry chef mengalami kesulitan untuk mendapatkan bahan-bahan pembuat kue seperti pewarna makanan karena di negara Paman Sam itu sedang mengalami krisis ekonomi yang cukup parah. Akhirnya mereka membuat inovasi kuliner yang tidak terduga. Berhubung buah bit yang termasuk dalam ras umbi-umbian ini banyak ditemui di negara tersebut, para pastry chef akhirnya menggunakan sari buah bit untuk mewarnai cake buatan mereka sehingga lahirlah Red Velvet Cake.
 
Red Velvet mulai dikenal pelosok dunia berkat sebuah film pada tahun 1989 yang berjudul â??Steel Magnoliasâ??. Dikisahkan pengantin pria yang ada film tersebut membawa Red Velvet cake dalam bentuk armadillo (sejenis binatang tapir) untuk sang pengantin wanita. Semenjak itu, cake romantis nan seksi ini mulai banyak digemari di dunia.

Selain warna merah menyala yang menjadi daya tarik utama keseksian Red Velvet, keistimewaan dari cake ini terletak dari krim olesannya. Jika umumnya krim olesan cake terbuat dari mentega putih atau krim putih telur alias maringue, krim olesan pada Red Velvet menggunakan cream cheese yang dipadu dengan vanilli dan sedikit gula bubuk sehingga menghasilkan rasa asam, gurih, dan manis menjadi satu. Ditambah dari tekstur cake yang lembut dan lembab, menjadikan cake yang juga dijuluki Devilâ??s Food ini. Kenapa dijuluki Devilâ??s Food? Karena warna merahnya menyimbolkan sosok devil dan juga pertumpahan darah pada masa perang dunia.

2. Dadar gulung

Dadar Gulung merupakan makanan khas Indonesia dan Malaysia yang dapat digolongkan sebagai pancake yang diisi dengan parutan kelapa yang dicampur dengan gula jawa cair. Isi ini disebut unti. Penyebutan nama Dadar Gulung ini berbeda pada beberapa daerah diantaranya dalam bahasa Malaysia adalah Kuih Ketayap dan Kuih Lenggang. Kulit Dadar Gulung berwarna hijau karena diberi pewarna daun suji.
 
Sejarah Dadar Gulung
Dadar Gulung adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang berasal dari pulau jawa. Asal mula Dadar Gulung berawal dari Orang Romawi yang mengenalinya dengan sebutan Pancake. Pancake merupakan makanan populer di Eropa sejak tahun 1430 M. Di Eropa, Pancake dikenal sebagai makanan khas orang timur. Pada perkembangannya juga makanan ini di adopsi oleh negara lain. Di Jerman dinamakan pfannkuchen. Di Perancis dinamakan Crepes, dan di Amerika dinamakan Nohehick. Di Indonesia pun ada makanan seperti ini yang dinamakan Dadar Gulung.

3. Onde onde
Makanan satu ini merupakan salah satu makanan tradisional yang menjadi icon kuliner di Mojokerto, Jawa Timur. Namanya adalah Onde-onde.

Onde-onde adalah makanan tradisional yang bentuknya bulat dimana di bagian luarnya terasa kenyal dan di dalamnya terdapat campuran kacang hijau dan gula merah. Makanan satu ini merupakan makanan tradisional yang terkenal di Indonesia dan biasanya banyak kita jumpai di pasar tradisional. Salah satunya adalah di Mojokerto, Jawa Timur  yang menjadikan Onde-onde ini sebagai makanan tradisional dan oleh – oleh khas di sana.
Asal Usul Onde-onde
Menurut beberapa sumber sejarah yang ada, Onde-onde ini awalnya berasal dari Negeri Tiongkok. Kemudian dibawa ke Indonesia pada masa Kerajaan Majapahit oleh laksamana dari Negeri Tiongkok yang berkunjung ke Kerajaan Majapahit. Hingga akhirnya makanan ini sering disajikan sebagai menu kue di istana dan mulai berkembang dimasyarakat majapahit pada saat itu. 
Pada awalnya Onde-onde yang dibawa dari Negeri Tiongkok itu berbeda dengan Onde-onde yang ada di Indonesia saat ini. Awalnya Onde-onde ini hanya berisi pasta gula merah saja dan rasanya manis. Namun di Indonesia sendiri Onde-onde ini kemudian dimodifikasi dengan penambahan kacang hijau sehingga memiliki rasa yang sedikit gurih dan cocok dengan lidah orang Indonesia.
Pengolahan Onde-onde
Onde-onde ini terbuat dari campuran kacang hijau dan gula merah dan dibungkus dengan kulit yang terbuat dari tepung ketan dan taburan wijen. Dalam proses pengolahannya, pertama kacang hijau dikukus dan dihaluskan. Lalu dimasak dan dicampur dengan campuran gula hingga adonan rata dan dapat di bentuk bulat. Kemudian dibungkus dengan kulit yang terbuat dari campuran tepung ketan dan dilumuri dengan wijen. Setelah itu kemudian digoreng dalam minyak yang banyak dengan api sedang hingga matang dan berwarna kecoklatan.
Cita Rasa Onde-onde
Onde-onde di Mojokerto ini memiliki cita rasa yang khas dan sedikit berbeda dengan Onde-onde lainnya. Salah satu keistimewaan Onde-onde Mojokerto ini adalah kulitnya yang kenyal, sehingga menimbulkan sensasi tersendiri saat kita memakannya. Selain itu perpaduan rasa manis isi onde – onde dan rasa gurih dari wijen memberikan kenikmatan  tersendiri pada makanan tradisional satu ini.
Tempat Kuliner Onde-onde
Onde-onde ini merupakan salah satu makanan tradisional yang sangat terkenal di Mojokerto dan menjadi icon kuliner disana. Onde-onde ini sangat mudah kita temukan disana, karena hampir di setiap jalan besar disana banyak warung yang menjajakan onde – onde ini. Selain bisa dimakan di sana, kita juga bisa menjadikannya sebagai oleh – oleh. 
Onde-onde ini biasanya dijual dalam keadaan hangat atau habis digoreng, sehingga terjaga kualitasnya. Karena bila sudah terlalu lama akan menjadi lembek dan cenderung alot. Selain isi kacang hijau, penjual biasanya juga menyediakan rasa lain seperti rasa keju, rasa gula dan lain – lain. Untuk harga Onde-onde ini realatif murah sehingga tidak telalu menguras dompet kita. Nah bagi anda yang berkunjung dan berwisata ke Mojokerto, tentu kurang lengkap rasanya bila belum menikmati dan membawa pulang makanan tradisional satu ini.
http://www.negerikuindonesia.com/2015/08/onde-onde-makanan-tradisional-dari.html

No comments:

Post a Comment

Daily Activity Internship Program 5

 السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Seni Kuliner !!! Haloo teman-teman, lanjutkan kabar kabar kalian selama pandemi ...