Thursday, October 3, 2019

Local food

1. onde - onde
http://bonebagus03.blogspot.com/2015/10/onde-onde-bugis.html

Onde-onde merupakan salah satu kue jajanan pasar yang terbuat dari tepung ketan dengan wijen yang membungkusnya, kue yang satu ini begitu populer di Indonesia.

Kue berbentuk bulat ini sangat digemari oleh orang-orang dari berbagai kalangan, baik itu tua ataupun muda.

Menurut sejarah onde-onde berasal dari Tiongkok, pada masa dinasti Tang, dimana pada saat itu kue yang satu ini dijadikan sebagai kue resmi di dareh Xian dan kue ini disebut sebagai ludeui.

Kue onde-onde yang kita kenal selama ini ternyata memiliki berbagai macam jenis dan rasa. Jika kita tahu onde-onde diolah dengan cara digoreng, ditaburi dengan wijen dan berisi kacang hijau, namun lain halnya dengan onde onde berasal dari Sulawesi Tenggara ini. Dimana onde-onde ini berisi kacang merah yang dilapisi dengan parutan kelapa. Kue ini hampir sama dengan klepon, namun yang menbedakannya yaitu kue ini memiliki warna yang lain dari biasanya.

Cita rasa kue yang satu ini tidak kalah nikmat dengan kue onde-onde lainnya, lezat dan lembut akan anda rasakan di dalam setiap gigitanya, dan sangat pas disajikan pada acara-acara tertentu.

https://selerasa.com/resep-dan-cara-membuat-onde-onde-isi-gula-merah-khas-sulawesi-tenggara-yang-lezat-dan-lembut

2. cucuru bayao

Cucuru Bayao adalah kue khas Pangkep yang rasanya sangat manis dan dapat dengan mudah di dapatkan dalam berbagai pesta adat utamanya pesta perkawinan yang disajikan dalam Bosara bersama kue tradisional lainnya seperti Barongko, Taloba, Biji Nangka, Kue Pelita, Sikaporo dan lain sebagainya. Semua kue tradisional dalam jamuan adat perkawinan Bugis Makassar merupakan simbol dan harapan bagi kedua mempelai serta bagi kelangsungan rumah tangganya kelak.

Dalam bahasa Makassar, Cucuru artinya kue dan Bayao yang artinya telur. Kue yang berbahan dasar dari telur, gula pasir dan kenari. Bentuknya bulat pipih dan berwarna kuning tua. Tekstur yang lembut dengan rasa yang begitu manis dan gurih dengan aroma dan rasa telur yang kuat. Cita rasa manis yang kental pada kue-kue perkawinan Bugis Makassar sebagai simbolisasi harapan akan manisnya kehidupan yang akan diarungi oleh kedua mempelai.

Rata-rata kue tradisional Makassar memang mempunyai rasa yang manis. Mitosnya jika ada anak gadis mencicipi kue-kue tradisional ini di acara perkawinan maka jodohnya sebentar lagi akan tiba. Kue Cucuru Bayao ini menggunakan banyak sekali telur sehingga menyebabkan kue ini berwarna golden (seperti emas) yang melambangkan kemuliaan, kemegahan serta keangungan yang bermakna baik. Yang menarik dari acara adat istiadat dari Bugis Makassar adalah penyajian makanan yang menggunakan piranti saji yang khusus. Piranti itu disebut dengan Bosara. Bosara adalah semacam baki berkaki dilengkapi dengan penutupnya yang biasa digunakan pada ritual adat upacara adat  tradisional.

Bosara biasanya terbuat dari emas, perak, tembaga atau besi yang dilengkapi dengan tudung saji. Penutup Bosara tersebut terbuat dari anyaman rotan dan daun lontar. Kalangan bangsawan biasanya membalut kembali penutup saji tersebut dengan kain sutera atau beludru. Seperti halnya dengan kue-kue tradisional lainnya yang dijadikan oleh-oleh khas Makassar, kini Cucuru Bayao juga banyak dijual dan dikemas untuk dijadikan oleh-oleh. Dengan mudah dapat ditemui di kedai-kedai kue.


https://ksmtour.com/wisata-kuliner/kuliner-makassar/cucuru-bayao-khas-makassar-kuliner-yang-wajib-dic

No comments:

Post a Comment

Daily Activity Internship Program 5

 السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Seni Kuliner !!! Haloo teman-teman, lanjutkan kabar kabar kalian selama pandemi ...