Sunday, April 21, 2019

Menu rotasi II.2 and II.3

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatu

Culinary art !!!

Hallo guys, as we can see that in this morning still there is a moon in the sky. And the voice of birth in the tree, alhamdulillah i arrive in the campus in kitchen, and my friend who wants to help me also ready with their tools.

We are one line in one if part of kitchen, in the main kitchen, and today we are going to make Tom Yum Goong and konro bakar. In my group i have to make Tom Gum and also make konro bakar

Because yesterday i’ve been made materials from Tom Yum Goong, and now i have to assignment with my friend to make Tom Yum Goong


Then make konro bakar, iga have been blanch with another spices and then ready to grill. After that have done, and waiting ij plating, and ready to explain all the foods in the office




Alhamdulillah, all the activity that we do have done. Now, we are going to cleaning together

Thank you

Saturday, April 20, 2019

Preparation menu rotasi II.2 dan II.3

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatu

Culinary art !!!


Alhmdulillah today is very good. And all of people will do their activity. We can see the people face and the sucurity also show happy face, means that he will gome home.

Well guys today is the second day, where i and my group ready to cook the menu which have ready yesterday, which is chinese spanish and peanut salad

After that we are ready to prepare all the ingredients for Tom Yum Goong


All the materials have ready to cleaning, we separate the shrimp from it’s skin, after that we make shrimp stock for kaldu from Tom Yum Goong

After that all materials ready to prepare, we put all the materials in ghe chiller, then we cleaning our the working area. Beside, there is clarissa that preparing all the menu for rotation and II.3 which konro Bakar (Grilled Beef Ribs)

Alhamdulillah all have done, start from preparing the rotation menu II.2 which Tom Yum Goong, then rotation menu II.3 which Konro Bakas Grilled

After that we are going to do general celaning, to make it clean all the tools that we used. And the next day we can use it again in cleaning condition


TOM YUM GOONG

INGREDIENTS :

100 ml water

 2 stalks Fresh lemongrass cut into 1 inch 2 stalks pieces; or 2 pc dried

3 Slices Fresh galangal root (smashed)

3 Fresh kaffir lime leave

1 tbsp Tamarind paste

1tbsp Fish sauce

300 gr Shrimps, medium to large size, shelled and deveined; butterfly if | desired

12 Thai chili peppers

1/2 pcs Small white onion, cut 1/4 inch | slices

2 tbsp Roasted chili paste

1 Can straw mushrooms

1 pcs Ripe tomatol

1 pcs Lime, squeezed

2 springs Fresh cilantro


PROCEDURE :

1.Bring water to boil over high heat in a medium-sized saucepan.

2.Add the lemon grass, galangal, kaffir lime leaf, fish sauce  and tamarind paste (break apart the tamarind paste with your fingers as you add it). Add the shrimp, bring to a boil and cook 3 minutes..

3.Add the onion, nam prik pao and straw mushrooms. Boil  for another 7 minutes until the shrimp is cooked through. Add the chile peppers and tomatoes. Turn off the heat. Add the lime juice. Taste to adjust the seasoning, adding fish sauce to taste

4.Garnish with cilatantro, roasted whole chili peppers and a splash of coconut mik if desired and serve hot.

Thank you

Preparation Menu rotasi II.2

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatu

Culinary art !!!

Hallo guys, this week we are come back practicing in rotation menu II.1, this morning, i come to the kitchen at 07.08 am, and senior checking our grooming, then ee are one line in one of section kitchen in main kitchen

In few minute, our senior going to review us, after that mr.faisal give us assignment to counting all of the materials in the chiller and freezer, after finish we are come back one line, adzan dzuhur, we are going to the mosque to pray jama’ah

Alhamdulillah, we have prepared some work, then we made preparations, I was in group 2, we prepared for the "Chinese Spinach and Peanuts" Appetizer, Clarissa and I prepared the nuts




After the nuts finish to fried,we close and put the chiller to make it safety. after that, we are going to cleaning  all the tools and the working table that we used before, and put the tools in their place, and we are going to the mosque to pray together

after that, we are going to do general cleaning, we consist our activity, there is cleaning the table , tools, and the floor.  all the activity have done, the kitchen was clean, and then we prepare to one line and ready to back home.

CHINESE SPINACH AND PEANUT SALAD

INGREDIENTS :

500 gr Spinach, tough ends removed

1 Cup Raw peanuts 

1 tbsp Peanut oil (or vegetable oil)

2 tbsp Chinese black vinegar

1 tsp Light soy sauce

2 tsp  Sugar

1/2 Salt

2 tsp Minced ginger (optional) roasted white sesame seed for decoration


PROCEDURE :

1.Bring a large pot of water to a boil. Add spinach and cook. over medium heat until cooked through, about 2 minutes. Drain spinach and set aside to cool.

2.Add oil and peanuts to a wok (or small skillet). Heat over medium heat and stir with a spatula continuously, until the skin of the peanuts turns dark brown and the edges turn golden brown. Turn off heat immediately and transfer  peanuts to a plate to cool.

3.Combine black vinegar, light soy sauce, sugar, and salt in al small bowl, mix well, and set aside. 4.When spinach is cool enough to handle, squeeze extra water out of it with both hands. Chop spinach into pieces about 8 centimeters (3 inches) in length and transfer to several small serving bowls.

5.Right before serving, top spinach with peanuts and drizzle with the vinegar sauce. Garnish with sesame seeds an serve immediately.

Thank you

Friday, April 19, 2019

Food termenologi

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh


Food Terminologi


Menjelaskan Sejarah suatu makanan dari Jawa, siapasih yang masih belum kenal makanan khas Jawa? berikut 10 terminologi makanan khas Jawa.


1. Tahu petis


Makanan khas pulau jawa yang memang telah terkenal di dunia dan selalu diburu pawa wisatawan lokal hingga mancanegara ialah tahu petis. Makanan yang satu ini dibuat dengan bahan dasar utama berupa tahu.


Tahu petis juga menjadi salah satu makanan khas Semarang yang sering dijadikan sebagai makanan cemilan untuk bersantai. Namun, tidak ada salahnya menjadikan tahu petis sebagai teman makanan Anda. Jangan lupa mencicipi tahu petis saat berkunjung ke kota Semarang ya.


2. Rawon

Satu lagi makanan khas pulau jawa yang berhasil membius lidah para pecinta kuliner di seluruh dunia, rawon namanya. Kuliner yang satu ini sangat mudah dijumpai di beebrapa daerah di Jawa Timur.

Rawon sendiri merupakan sebuah menu dengan kuah berwarna coklat kehitam-hitaman yang didapatkan dari resep rahasia bernama kluwek khas Pasuruan, Jatim. Akan semakin nikmat jika Anda menyantap rawon bersama kerupuk, nasi plus bawang goreng. Ingat, jangan lupa mencicip menu ini saat Anda berhasil menginjakkan kaki di pulau jawa.

3. Lumpia Semarang

Hampir semua orang pasti mengetahui jika kota Semarang memiliki satu makanan khas dengan cita rasa yang sangat nikmat, lumpia namanya. Makanan ini sangat nikmat apabila di santap saat masih hangat, terlebih jika ditambah cabe rawit atau saus pasti akan lebih menggoda dan menggugah selera Anda.

Lumpia Semarang mempunyai isi yang beragam, mulai isi ayam, telur, rebung, udang hingga sayuran. Jangan lupa untuk mencicipi makanan yang satu ini saat Anda berkunjung ke Semarang.

4. Soto lamongan


Soto lamongan merupakan salah satu makanan khas pulau jawa, tepatnya khas Jawa Timur. Makanan ini telah mendunia dan telah berhasil memikat banyak pecinta kuliner untuk mencobanya saat berkunjung ke Jawa Timur. Soto lamongan sangat mudah dijumpai hampir di semua daerah di pulau jawa.

Pasti Anda bertanya-tanya apa yang membedakan soto lamongan dengan soto lainnya bukan? Jelas, soto lamongan memiliki satu bumbu rahasia yang menambah cita rasanya menjadi semakin nikmat, koya namanya. Yakni sejenis bubuk dengan rasa yang sangat gurih yang terbuat dari bawang putih dan kerupuk udang. Pastikan Anda telah mencicipi kuliner khas pulau jawa yang satu ini saat berkunjung kesana

5. Tempe mendoan

Tempe mendoan ialah salah satu menu khas Jawa Tengah, tepatnya dari daerah Banyumas dan Purwokerto. Sangat mudah menemukan pedagang yang menjajal tempe mendoan di berbagai lokasi di sana. Hampir menyerupai tempe goreng biasanya, hanya saja tempe mendoan terkenal karena di goreng menggunakan minyak panas dengan proses yang sangat cepat sehingga tidak terlalu matang.

Namun, hal inilah yang disukai para pemburu wisata kuliner terbaik. Saat ini, tempe mendoan bisa dijumpai di hampir seluruh pelosok Jawa Tengah dan sekitarnya. Jangan lupa mencicipinya saat Anda berkunjung ke pulau jawa.

6. Rujak cingur

Rujak cingur juga telah menjadi salah satu kuliner khas pulau jawa yang memiliki banyak penggemar dari dalam hingga para wisatawan asing. Kuliner yang satu ini berasal dari Jawa Timur, namun kini Anda bisa menemukannya di hampir semua daerah di pulau jawa bahkan di luar pulau jawa.

Rujak cingur sendiri terbuat dari irisan buah-buahan dan sambel pedas manis serta sayuran dan beragam bahan lainnya. Perpaduan antara petis, gula merah, kacang tanah plus cabe membuat rujak cingur semakin menggugah selera para pecinta kuliner.

7. Telur asin

Hampir sebagian besar masyarakat pulau Jawa selalu menyediakan telur asin sebagai menu pelengkap hidangan lezatnya.

Bahkan tidak hanay dijadikan teman nasi, terdapat pula masyarakat yang mengkonsumsinya begitu saja tanpa menggunakan nasi. Pastikan Anda tidak melewatkan menu yang satu ini saat mengunjungi pulau jawa. Akan lebih berkesan saat Anda bisa langsung mencicipinya dari daerah penghasil telur asin terbaik, Brebes.


8. Enting - enting Gepuk

ini merupakan salah satu kuline khas pulau jawa yang bahkan telah sering diiklankan di televisi. Enting-enting gepuk sendiri merupakan menu khas Jawa Tengah, tepatnya di daerah Salatiga yang telah berhasil membius lidah penikmat kuliner khas nusantara.

Bahan dasar pembuatan enting-enting gepuk ialah kacang tanah yang telah ditubuk dan selanjutnya dipadatkan. Kemudian bahan ini akan dicampur dengan gula jawa sehingga menjadi satu, baru setelahnya akan di goreng. Rasanya yang manis dan gurih membuat banyak pecinta kuliner rela memburunya hingga ke pulau jawa.

9. Bakso malang


 Satu lagi kuliner khas pulau jawa yang telah dikenal oleh seantero masyarakat pulau jawa, yakni bakso Malang. Sesuai namanya, bakso dengan cita rasa lezat ini berasal dari kota Malang, Jawa Timur. Bagi Anda para pecinta bakso belum komplit rasanya jika belum mencicipi khas pulau jawa yang satu ini.

Bakso Malang terbuat dari beragam jenis yang sangat disukai masyarakat, mulai dari bakso biasa, bakso berisikan telur, udang, bakso goreng dan beragam jenis isi lainnya. Bahkan Anda juga bisa menikmati bakso Malang dengan tambahan pangsit goreng atau basah, ampela, siomay, hati, mie, lonting dan berbagai perpaduan lainnya yang membuat cita rasa bakso Malang semakin juara. Jangan lewatkan kuliner yang satu ini saat Anda berhasil mengunjungi pulau jawa

10. Nasi gundul

Berikutnya ada nasi gundul dengan kelezatan yang berhasial membius lidah semua pecinta kuliner di Indonesia hingga wisatawan asing yang mencicipinya. Nasi gundul sangat mudah dijumpai di daerah Jati, Jawa Tengah. Berbeda dengan nasi uduk lainnya, nasi gundul akan disajikan menggunakan daun pisang dengan cita rasa yang sangat gurih dibandingkan nasi uduk biasanya.

Wanginya semakin menggugah selera dengan tambahan daun pandan saat proses pembuatannya. Dengan tambahan kuah segar dan lauk daging sapi, dijamin Anda akan semakin jatuh cinta dengan nasi gundul sebagai salah satu makanan khas jawa

Thursday, April 18, 2019

Food termenologi

1. Rendang

Sebagai makanan khas Sumatera Barat yang masuk dalam World’s 50 Most Delicious Food dari CNN pada tahun 2011 lalu, rasanya rendang memang layak masuk 27 daftar ini. Makanan yang dibuat menggunakan daging sapi ini bahkan menggunakan bumbu rempah yang melimpah untuk menciptakan satu porsinya. Sebut saja aneka bumbu halusnya yaitu cabai, bawang putih, lengkuas, bawang merah, kunyit, dan serai ada di sana. Belum lagi tambahan santan sebagai campuran saat rendang dimasak yang membuatnya semakin melimpah rempah. 

Catatan tentang rendang sebagai makanan tradisional dari daerah Minangkabau ditemukan pada awal abad ke-19, namun Gusti Anan, seorang sejarawan dari Universitas Andalas di Padang memiliki dugaan bahwa rendang sudah mulai muncul sejak abad ke-16. Hal ini ia simpulkan dari catatan literatur abad ke-19 dimana tertulis bahwa masyarakat Minang darat sering bepergian menuju Selat Malaka hingga Singapura. Perjalanan tersebut mereka lalui dengan jalur air dan bisa memakan waktu kurang lebih sekitar satu bulan. Mengingat tidak adanya perkampungan di sepanjang perjalanan itu, para perantau ini pasti sudah menyiapkan bekal makanan yang akan tahan hingga waktu yang lama, dan makanan itu adalah rendang.

Makanan yang bahkan sudah dikenal di hampir seluruh rumah makan Padang ini telah dikenal oleh masyarakat luar Indonesia. Tak heran memang, karena rasanya yang sangat meresap sampai ke dalam daging berkat pemasakannya yang lama. Setelah semua bumbu dan potongan daging dicampur menjadi satu dengan santan, maka saat dimasak harus terus diaduk. Awalnya satu kualinya bisa memuat air yang banyak, namun setelah dimasak dengan waktu sekitar empat jam, air akan habis dan bumbunya meresap ke daging. Hal itulah yang membuat rasa rendang sangat nikmat, begitu pula saat dikonsumsi bersama dengan nasi.

2.  Bubur kampiun

Nama bubur kampiun tentu sudah tidak asing bagi pecinta kuliner tanah air, mengingat bubur ini memiliki ciri khas digabungkannya berbagai bubur dalam satu wadah. Olahan dari Bukittinggi ini berasal dari campuran hasil kukusan ketan putih, bubur sumsum atau bubur putih, bubur ketan hitam, bubur kacang hijau, bubur candil, hingga kolak pisang/ubi. Tidak hanya daftar di atas yang bisa dimasukkan, karena di berbagai daerah juga kerap menambahkan lupis ketan putih atau bubur delima. Terdiri dari beraneka ragam bahan inilah yang membuat bubur kampiun terasa istimewa. 
Cara memasaknya juga tidak main-main, kenapa? Karena pemasakan jenis-jenis bahannya akan dilakukan dengan wadah atau panci berbeda. Untuk menyajikannya juga unik, karena setiap bahan akan diambil satu persatu baru dimasukkan ke wadah. Biasanya orang-orang akan memburunya saat bulan Ramadhan tiba, khusunya dijadikan sebagai takjil karena rasanya yang manis. Namun selain bulan puasa, bubur ini cukup sulit ditemui karena cara pengolahannya yang memakan waktu dan harga bahan-bahannya mulai meningkat.

3. Karupuak sanjai 

Kerupuak sanjai adalah keripik yang berasal dari daerah Bukittinggi, tepatnya di Jalan Sanjai, desa Manggis. Mungkin agak aneh memang, namanya yang karupuak, justru ternyata olahan ini adalah keripik yang dibuat dari singkong. Sejarah keripik ini berasal dari jalan Sanjai, di tahun 1970-an, di sana terdapat 3 orang pembuat keripik, mereka adalah Amai Seram, Amai Terimalah, dan Amai Malan. Ketiga nenek itu kemudian saling sikut untuk menjualnya di Kawasan Pasar Atas, Bukittinggi. Kini keturunan mereka bertiga adalah penjual keripik ini, bahkan warga sekitar juga ikut-ikutan membuatnya, sehingga jalan Sanjai kini menjadi sentra keripik sanjai. 
Keripik yang dibuat dari keripik singkong yang diiris tipis-tipis ini terdapat 3 varian rasa, yaitu tawar, asin, dan pedas. Yang tawar bisa disebut pula dengan original, karena singkong yang telah diiris tidak dibumbui apapun. Sedangkan yang asin didapat dari tambahan bumbu berupa kunyit, garam, dan bawang putih yang dihaluskan. Sehingga akan menghasilkan keripik gurih dengan warna kuning. Terakhir ada rasa pedas karena telah diberi bumbu balado dengan warna merah. Ada perbedaan yang menonjol, jika biasanya keripik balado dibumbui bubuk, sanjai justru dibumbui dengan bawang merah, bawang putih, gula pasir, dan cabai yang dijadikan saus. Saus itu kemudian dioleskan ke keripik, lalu dikeringkan baru bisa dimakan.

4. Gulai gajeboh

Selain Rendang, di ibukota Sumatera Barat, Padang, juga ada olahan lain bernama gulai gajeboh atau disebut pula sandung lamur. Bahan utama pembuatannya adalah daging sapi pada bagian punuk, sehingga biasanya akan terdapat banyak gajih (lemak). Namun kerena itulah akan ada 3 varian rasa jika menikmatinya, yakni rasa gurih yang biasa saja, sebab daging lebih banyak dari lemak. Lalu ada rasa gurih normal yang akan timbul saat gajih lebih banyak dari daging, sedang yang ketiga sangat gurih karena hanya ada gajih saja dalam porsinya. Walaupun kebanyakan antara gajih dengan daging perbandingannya 3:1, sehingga rasanya condong ke gurih. 
Sesuai namanya, makanan khas Sumatera Barat ini juga punya kuah seperti gulai pada umumnya. Kuah yang digunakan adalah asam pareh, namun disajikan tanpa santan sedikitpun, sehingga tampilannya akan memerah. Selain rasa gurih, berkat kuah tersebut maka akan ada cita rasa pedas yang timbul. Bahkan berkat perpaduan antara kuah dengan banyaknya lemak, banyak yang mengatakan bahwa gajeboh adalah makanan paling lezat. Namun sangat tidak disarankan bagi penderita kolesterol tinggi, karena makanan dengan harga mulai dari Rp. 23.500 plus nasi ini, bisa membuat tengkuk terasa berat. Untuk mendapatkannya, kunjungi saja Rumah Makan Lamun Ombak di Padang atau yang di Jakarta ada Rumah Makan Sepakat.

5. Lamang tapai

Salah satu jajanan pasar yang masih awet hingga sekarang di daerah Minangkabau adalah lamang tapai. Panganan ini disajikan dari lamang yang dimasak dengan medium bambu kemudian ditambah dengan tapai hasil fermentasi. Uniknya untuk membuat tape tersebut, bahan yang digunakan adalah ketan hitam yang telah dikukus sebelum akhirnya difermentasi. Proses fermentasinya sendiri menggunakan perantara ragi dengan kandungan jamur bernama Saccharomyces yang membuat beras ketan lebih encer dan berair. Rasa yang ditimbulkan oleh proses ini adalah asam, bahkan terasa seperti soda karena telah difermentasi selama 2 sampai 3 hari. 
Sedangkan cara membuat lamangnya adalah hanya dengan memasak beras ketan di dalam bambu kemudian setelah masak isiannya akan ditaruh ke piring dengan lumuran tapai beras ketan hitam tadi. Rasa lamangnya yang khas dengan rasa gurih akan dipadukan dengan enaknya beras ketan hitam alias tape. Bahkan jika lamangnya telah habis, mengonsumsi tapenya saja sudah cukup membuat lidah bergoyang, walaupun hanya sekedar topping belaka. Biasanya saat bulan Ramadhan, lamang tapai akan dengan mudah dijumpai, mengingat kerap disajikan sebagai takjil buka puasa.

6. Lompong sagu 

Salah satu jenis kue yang langka ditemui adalah kue dengan nama lompong sagu. Bahan yang digunakan untuk membuat lompong sagu adalah tepung sagu, parutan kelapa, gula merah, santan, dan pisang kepok atau pisang raja. Makanan tradisional Sumatera Barat ini berasal dari daerah Minang dengan rasa dominan manis dan ada aroma khas pemanggangan. Bentuknya sendiri sangat unik, setelah selesai dipanggang, biasanya akan disajikan di atas piring dengan bentuk kotak hasil potongan, bisa juga diberi taburan parutan kelapa. 
Sedangkan pembuatan kue ini adalah dengan cara mencampurkan bahannya seperti, pisang kepok yang sudah dihaluskan, tepung sagu, kelapa parut, gula merah halus, serta air secukupnya. Aduk adonan tersebut sampai benar-benar merata, kemudian masukkan adonan ke daun pisang sebesar 2 sendok makan adonan untuk dibungkus. Kedua ujungnya, kunci saja dengan lidi, sehingga akan dengan mudah dipanggang. Saat dipanggang, bolak-balik bungkusannya sampai benar-benar matang. Setelah matang, lompong sagu bisa disajikan dengan memotongnya menjadi beberapa bagian untuk dihiasi parutan kelapa atau memakannya secara langsung saat masih hangat.

7. Sala lauak

Selain Padang, kota besar lain di Sumbar adalah Pariaman yang juga punya makanan khas, diantaranya adalah sala lauak. Makanan asli Sumatera Barat ini dibuat menggunakan ikan karena daerah Pariaman adalah daerah pesisir dengan hasil ikan yang cukup banyak. Sesuai namanya, yang berarti goreng dari kata sala, maka cara pemasakan sala lauak juga dengan cara digoreng. Namun penggorengan itu terjadi apabila adonan dari daging ikan yang telah halus dicampur dengan tepung sebagai luarannya telah dibuat. Dalam proses pembuatan adonan tersebut nantinya akan dibuat bulat atau pipih, bisa juga sesuai selera baru bisa digoreng. 
Warna yang akan timbul seusai penggorengan adalah kecokelatan, dengan rasa gurih dan renyah yang timbul saat menggigitnya. Sebenarnya sala lauak terdapat dua varian, yakni yang berbentuk bulat dinamakan sala keras karena luarannya agak keras. Namun jenis lain, yaitu sala lunak punya tekstur yang lebih lunak dengan bentuk pipih. Selain itu, perbedaan lainnya adalah bahannya, jika yang keras memakai ikan asin, maka yang lunak menggunakan ikan stuhuak. Sebagai salah satu jenis gorengan, ikan stuhuak akan sangat tepat menjadi lauk makan maupun camilan, apalagi dicocol dengan saus.

8.  Sate padang

Selain nasi padang yang sudah terkenal, ada juga makanan khas Sumatera Barat lain bernama sate padang yang terkenal hingga Sumatera Utara Olahan sate khas kota Padang tersebut dibuat menggunakan daging sapi, bahkan ada lidah sapinya yang diberi kuah khasnya. Sebenarnya tidak hanya daging dan lidah sapi, melainkan ada pula bahan lain yang kerap digunakan seperti jeroan berupa jantung, usus, dan paru. Sedangkan untuk bumbu yang digunakan adalah bawang merah, bawang putih, kunyit, serai, jahe, cabai merah, dan bumbu lainnya. Bumbu-bumbu tersebut dimasak dengan kaldu sapi, kemudian akan ditambah dengan tepung beras agar lebih kental. 
Biasanya penjual yang kerap ditemui di pinggir jalan, akan menjajakannya dengan irisan ketupat yang tertutup bumbu kuahnya. Hal ini karena bumbu kuah yang diberikan sangatlah banyak yang menutupi ketupat di bawahnya, sehingga akan semakin nikmat rasanya. Rasa pedas dan gurih akan langsung muncul di mulut saat mengonsumsi satenya yang empuk. Sedangkan aroma yang akan timbul bila menghirupnya akan tercium aroma kunyit dan serainya yang khas. Hal inilah yang membuat jenis sate ini banyak peminatnya, bahkan sampai ke luar Padang.


9. Bareh randang

Di kawasan Darek yang terdiri dari beberapa kota meliputi Payakumbuh, Tanah Datar, Agam, dan Lima Puluh Kota terdapat kudapan manis bernama bareh randang. Makanan ini ternyata bukanlah jenis dari rendang, sesuai namanya yang agak nyerempet, namun ternyata bareh randang adalah olahan tersendiri. Penamaan randang yang membuat kita salah sangka ternyata memiliki makna ‘menyangrai’ sesuai proses pemasakannya. Sedangkan bareh didapat dari artinya yaitu beras atau tepung beras yang menjadi bahan pembuatannya. Jika ditilik secara bahasa seperti di atas, maka secara harfiah bareh rendang adalah makanan dari tepung beras yang dimasak dengan cara disangrai yang dicampur dengan cairan gula dan santan. 
Prosesnya yang disangrai nantinya akan menciptakan bareh randang yang memiliki permukaan agak kasar namun bagian dalamnya lunak. Nantinya gumpalan hasil pemasakannya akan dipotong-potong menjadi beberapa bagian dengan bentuk lingkaran ataupun persegi. Makanan adat Sumatera Barat dengan warna putih ini memiliki rasa yang manis, sehingga sering dijadikan cemilan, termasuk upacara adat. Sebut saja adat pernikahan dan perkumpulan adat, bareh randang akan dengan senang hati menjadi hidangannya.

10. Rendang paru

Jika biasanya rendang lebih identik dibuat menggunakan daging sapi, maka rendang paru adalah pengecualiannya. Sesuai namanya, jenis olahan rendang ini dibuat menggunakan paru-paru sapi yang lebih lunak dan basah dibanding daging sapi. Tidak hanya dari bahan dasar saja yang berbeda, karena bumbu-bumbu yang digunakan untuk memasaknya juga berbeda. Kebanyakan bumbu rempah yang digunakan adalah bawang putih, jahe, lengkuas, cabai merah, dan dedaunan yang telah dirajang. Kemudian semua bumbu itu akan dihaluskan untuk nantinya dimasak bersama paru sapi. 
Tidak hanya itu, penggunaan santannya juga memerlukan takaran yang lebih besar, yakni sekitar 1,5 kali lebih banyak ketimbang rendang normal. Namun kalau masalah pengolahannya, cenderung hampir sama, bahkan bisa dikatakan persis. Tapi hasilnya tetap berbeda, paru tadi yang telah dimasak akan punya tekstur yang lebih keras dengan warna cokelat yang dominan. Untuk mencicipinya, datang saja ke kota Payukumbuh dengan alamat Jl. Soekarno Hatta No. 37, karena di sana terdapat rumah makan bernama rendang ‘Nikmat’.

Utensil & Equipment

Utensil and Equipment

Pizza scissors

Function : untuk memotong pizza agar lebih mudah
Material : steel
Cleaning : gosok dengan spons lalu bilas dengan air hangat

Pizza spatula

Function : untuk mengangkat pizza dari pemanggangan
Material : steel
Cleaning : gosok dengan spons lalu bilas menggunakan air hangat

BBQ fork

Function : sebagai alat pembantu ketika membolak balikan daging
Material : steel
Cleaning : menggosok dengan spons lalu bilas dengan air hangat

BBQ Brush

Function : sebagai alat pembersih pemanggangan
Material : iron,kawat
Cleaning : gosok dengan spons lalu bilas dengan air bersih

Tong BBQ

Function : di gunakan saat proses pengolahan BBQ (supporting)
Material : steel
Cleaning : gosok dengan spons lalu bilas dengan air bersih

BBQ Grill

Function : sebagai alat untuk memanggang daring bbq
Material : iron
Cleaning : bersihkan menggunakan spons lalu bilas dengan air hangat

Utensil & Equipment

Utensil and Equipment

Coffie Grinder

Function : alar untuk menggiling (menghancurkan) kopi
Material : kaca mesin
Cleaning : lap manggunakan napkin

Chopping board

Function : sebagai wadah untuk memotong
Material : wood
Cleaning :gosok menggunakan spons lalu bilas menggunakan air hangat

Fish slice

Function : alat menggoreng ikan
Material : steel
Cleaning : gosok dengan spons lalu bilas dengan air hangat

Apron

Function : sebagai pelingdung agar tidak kotor saat memasak
Material : kain
Cleaning : cuci dengan sabun

Twezers bone

Function : alat untuk mengambil tulang ikan
Material : steel
Cleaning : cuci dengan air panas

Cooking chopstick

Function : sebagai alat supporting saat memasak
Material : steel
Cleaning : gosok dengan spons lalu bilas dengan air hangat

Utensil & Equipment

Utensil and Equipment

Gas Torch

Function : alat pemancing api
Material : iron,gas
Cleaning : cukup di lap saja

Egg Cracker

Function : alat untuk membuka telur
Material : plastic
Cleaning : menggosok dengan spons dan bilas dengan air hangat

Egg Sprator

Function : memisahkan kuning telur dan putih telur
Material : steel
Cleaning : menggosok dengan spons lalu bilas dengan air bersih

Rak telur

Function : tempat untuk menyimpan telur
Material : plastic
Cleaning : bilas menggunakan air hangat

Vacuum Sealer

Function : alat untuk memvacuum bahan makanan
Material : mesin
Cleaning : lap menggunakan napkin basah

Pop corn maker

Function : alat pembuat pop corn
Material : mesin
Cleaning : lap manggunakan napkin

Utensil & Equipment

Utensil and Equipment

Grater choco

Function : alat untuk memarut coklat
Material : iron
Cleaning : gosok menggunakan spons bilas dengan air hangat, lakukan setiap kali pemakaian

Flour sifter

Function : alat penyaring tepung
Material : iron
Cleaning : gosok menggunakan spons, bilas dengan air bersih

Mortar and pastle

Function : alat untuk menghaluskan bahan dengan cara di tumbuk
Material : kramik
Cleaning : gosok menggunakan spons bilas dengan air hangat

BBQ spatula

Function : alat untuk membolak balik daging
Material : steel/iron
Cleaning : rendam dengan air panas, gosok menggunakan spons lalu bilas dengan air bersih

Dutch oven

Function : dulu biasa di sebut dengan oven belanda, karena orang belanda menggunakannya untuk memasak
Material : iron
Cleaning : gosok dengan spons bilas dengan air bersih

Sous vide machine

Function :sebagai alat untuk memasak meat yang di vacum dengan menggunakan waktu
Material : hard plastik
Cleaning :


Daily Activity Internship Program 5

 السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Seni Kuliner !!! Haloo teman-teman, lanjutkan kabar kabar kalian selama pandemi ...